Rabu, 01 Juni 2011

contoh laporan hasil inventori




RAHASIA
 
RAHASIA
 



LAPORAN HASIL INVENTORI KESIAPAN KERJA SISWA SMK

Nama                                       : Dita Kurnia Anggraini
Jenis Kelamin                          : Perempuan                
Kelas                                       : X
Jurusan                                                : Akuntansi
Asal sekolah                            : SMK Negeri 1 Tempel
Tanggal pengisian inventori     : 13 April 2011

A.     Hasil Inventori Kesiapan Kerja secara Umum
·         Norma Nilai           : 143
·         Kategori                 : Sedang   

B.     Hasil Inventori Kesiapan Kerja per Aspek

ASPEK
SKOR
PERSENTASE
KATEGORI
Tanggung jawab
25
78
Sedang
Fleksibilitas
23
82
Tinggi
Keterampilan
32
80
Sedang
Komunikasi
22
78
Sedang
Pandangan terhadap diri
31
77
Sedang
Kesehatan dan keselamatan
10
83
Tinggi

C.     Grafik Kesiapan Kerja

Rendah
 
Sedang
 
Tinggi
 

Yogyakarta, 17 April 2011
                               Praktikan,


Lilik Inung Prawitasari
                    NIM. 08104241028
                                         









·       Penjelasan dihalaman berikutnya
KETERANGAN SINGKAT INVENTORI KESIAPAN KERJA

              Inventori kesiapan kerja ini untuk membantu siswa mengidentifikasi dan kemudian menunjukkan ciri-ciri kesiapan kerja yang akan memungkinkan siswa untuk lebih baik dalam menghadapi tantangan kerja saat ini.

1.    Aspek Kesiapan Kerja yang Diukur

ASPEK
URAIAN
Tanggung jawab
Dapat menunjukkan peningkatan saat bekerja dalam sehari. Dapat berkerja dengan  standar yang tepat, dan tepat waktu. Tanggung jawab juga meliputi datang bekerja setiap hari, dapat memenuhi target, penuhi standar kualitas kerja, kerja focus, dan mempunyai etika yang baik dalam bekerja.
Fleksibilitas
Aktif dalam bekerja, mampu mengerjakan tugas berbeda, menerima perubahan situasi kerja, meningkatkan usaha sesuai keinginan pimpinan, bekerja lembur, dan dapat memecahkan masalah.
Keterampilan
Mampu dan memenuhi syarat untuk bekerja. Mengetahui kekuatan diri dan menerapkan kemempuan pada situasi kerja yang baru. Termasuk juga memperbarui ketrampilan, dan berpartisipasi dalam training karyawan atau melakukan studi lanjut.
Komunikasi
Bisa mengikuti arahan, meminta bantuan, dan menerima umpan balik dan kritikan yang membangun. Ini juga termasuk saling menghormati, berteman akrab, dapat bekerja sama, saling mendukung demi terselesaikannya pekerjaan.
Pandangan terhadap diri
Percaya diri dan dapat sukses, dapat memahami diri, menghargai diri, mengendalikan diri, evaluasi diri, sadar terhadap pembawaan diri yang positif maupun negative.
Kesehatan dan keselamatan
Memelihara kenyamanan, keselamatan dan  tidak ada kecelakaan di tempat kerja. Termasuk juga sehat jasmani dan mental saat bekerja. Ikuti kebijakan, mempraktikan perilaku kesehatan dan keselamatan kerja, menjalankan tugas sesuai prosedur, memakai peralatan kerja sesuai prosedur, memakai pakaian kerja yang sesuai, dan bebas dari rokok dan narkoba.


2.    Deskripsi Kategori Inventori Kesiapan Kerja per Aspek
a.    Tanggung jawab
Secara umum, siswa cukup dapat menunjukkan peningkatan saat bekerja dalam sehari. Dapat berkerja dengan  standar yang tepat, dan tepat waktu. Tanggung jawab juga meliputi datang bekerja setiap hari, dapat memenuhi target, penuhi standar kualitas kerja, kerja focus, dan mempunyai etika yang baik dalam bekerja.
b.    Fleksibilitas
   Secara umum siswa telah aktif dalam bekerja, mampu mengerjakan tugas berbeda, menerima perubahan situasi kerja, meningkatkan usaha sesuai keinginan pimpinan, bekerja lembur, dan dapat memecahkan masalah.
c.    Keterampilan
   Secara umum siswa cukup mampu dan memenuhi syarat untuk bekerja. Mengetahui kekuatan diri dan menerapkan kemempuan pada situasi kerja yang baru. Termasuk juga memperbarui ketrampilan, dan berpartisipasi dalam training karyawan atau melakukan studi lanjut.
d.    Komunikasi
          Secara umum siswa cukup bisa mengikuti arahan, meminta bantuan, dan menerima umpan balik dan kritikan yang membangun. Ini juga termasuk saling menghormati, berteman akrab, dapat bekerja sama, saling mendukung demi terselesaikannya pekerjaan.
e.    Pandangan terhadap Diri
          Secara umum siswa cukup percaya diri dan dapat sukses, dapat memahami diri, menghargai diri, mengendalikan diri, evaluasi diri, sadar terhadap pembawaan diri yang positif maupun negatif.
f.     Kesehatan dan Keselamatan
          Secara umum siswa telah memelihara kenyamanan, keselamatan dan  tidak ada kecelakaan di tempat kerja. Termasuk juga sehat jasmani dan mental saat bekerja. Ikuti kebijakan, mempraktikan perilaku kesehatan dan keselamatan kerja, menjalankan tugas sesuai prosedur, memakai peralatan kerja sesuai prosedur, memakai pakaian kerja yang sesuai, dan bebas dari rokok dan narkoba.

3.      Saran untuk Keperluan Bimbingan dan Konseling
        Berdasarkan hasil inventori di atas, siswa disarankan untuk mengikuti layanan bimbingan dan konseling kelompok maupun bimbingan dan konseling individual untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa.

Satlan_tips meraih kesuksesan


SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BIDANG BIMBINGAN KARIR
DI SMP
A.
Judul Materi
:
Tips Meraih Kesuksesan
B.
Bidang Bimbingan                              
:
Karir
C.
Fungsi Layanan
:
Pemahaman
D.
Komponen layanan/ Jenis Layanan
:
Layanan dasar / layanan  informasi
E.
Tujuan Layanan
:
1.    Siswa dapat mengetahui cara meraih kesuksesan
2.    Siswa dapat menanamkan tips sukses dalam dirinya agar dapat menjadi pribadi yang sukses.
F.
Hasil yang ingin dicapai
:
1.      Siswa dapat menginternalisasi tips sukses pada dirinya
2.      Siswa dapat meraih kesuksesan dimasa yang akan datang
G.
Metode
:
Penjelasan, diskusi, tanya jawab
H.
Alokasi Waktu
:
1 x 40 menit
I.
Sasaran
:
Kelas VII
J.
Alat perlengkapan
:
Leaflet , Whiteboard, Boardmarker,
K.
Referensi
:
Saatnya Memperbaiki Diri (The Habbits for Success)
Oleh Satria Lubis
L.
Rencana Penilaian
:
1.    Penilaian Proses : Interaksi ceramah dan Tanya jawab
2.    Penilaian hasil : pemahaman tentang motivasi bimbingan karir di sekolah
M.
Rencana tindak lanjut
:
Bimbingan kelompok
N.
Deskripsi Proses
:





TAHAP
KEGIATAN
ESTIMASI WAKTU
Pendahuluan
1.   Mengkondisikan kelas agar suasana kondusif dan siswa bisa fokus pada materi yang akan disampaikan, yaitu dengan pemberian ice breaking sebentar.
2.   Menyampaikan apa tujuan yang diharapkan pada pertemuan ini dengan mengulas leaflet dengan judul tips meraih kesuksesan
10 menit
Kegiatan inti
1.   Praktika membagi siswa dalam kelompok kecil setiap kelompok terdiri dari 5 orang.
2.   Praktikan membagikan leaflet kepada siswa, dan diminta untuk membacanya.
3.    Setelah itu, siswa diminta untuk mempresentasikan atau mengulas kembali apa isi dari leaflet tersebut, dan kemudian ditambahi  menurut pendapat kelompok, kelompok yang lain mendengarkan dan menanggapi apa yang telah disampaikan. Begitu seterusnya sampai semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
20 menit
Penutup
1.    Praktikan membuat kesimpulan atas apa yang disampaikan siswanya dan menegaskan apa maksud dari materi tersebut.
2.    Membuka sesi tanya jawab, untuk memberi kesempatan siswa jika ada yang kurang jelas.
10 menit

Yogyakarta, 13 Maret 2011
Mengetahui,

Dosen Pembimbing,
Praktikan,





Fathur Rahman, M.Si
Lilik Inung Prawitasari
NIP. 19781024 200212 1 005
NIM. 08104241028








MATERI
1.    Kebiasaan 1 : Mulai Dari Orientasi
Kegagalan dan keberhasilan dipengaruhi oleh orientasi
“ Barang siapa yang beramal dengan amalan akhirat tetapi orientasinya mendapatkan kemewahan duniawi, maka tidak ada baginya bagian di akhirat”(HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaqi)
Orientasi harus objektif
Miliki orientasi kesuksesan
·  Kesuksesan adalah kebenaran objektif
·  Orientasi pada kesuksesan = beruntung
·  Berkiblat kepada sang pencipta
·  Memiliki energy besar menghasilkan karya besar
Refleksi : Yakini Anda orang sukses dan akan selalu sukses bersama Allah

2.    Kebiasaan 2 : bersaing dengan diri sendiri
Bersaing meningkatkan kualitas diri ke arah lebih baik
Orang lain = sparing partner, bukan musuh
Pesaing = diri kita sendiri
·  Keberhasilan dan kegagalan disebabkan oleh diri sendiri
·  3 dimensi (modal dan lawan) bersaing : akal, hati, dan jasad
Refleksi : Jadikan diri anda sendiri sebagai pesaing untuk sukses, bukan orang lain

3.    Kebiasaan 3 : Mendobrak kemalasan keluar dari fitrah penciptaan manusia
· Malas = membunuh potensi
· Malas = kurang bermanfaat
· Malas = lumpuh, irasional, jiwa kosong, tak bertanggungjawab
Mengatasi rasa malas
· Lakukan tanpa menunda
· Takut gagal?? Lakukan : try and error
· Jangan putus asa
Refleksi : dobrak belenggu kemalasan sekarang juga! Jangan biarkan pikiran anda mencari alasan untuk menundanya

4.    Kebiasaan 4 : Menikmati dunia
Bersyukur
· Syukur = menerima secara tulus apapun yang Allah tentukan dalam hidup
· Syukur menghasilkan kenikmatan dan kesuksesan berikutnya
· Orang yang bersyukur = orang yang menikmati hidup
Menikmati proses
· Nikmati proses – tak cepat bosan – 99% ketekunan, 1% bakat – berhasil
· Bahagia = orientasi proses, bukan hasil
· Bersyukur kunci menikmati surge duniawi
· Bahagia dengan kesuksesan kecil
· Mengambil hikmah dari musibah
· Allah memberi balasan orang yang bersyukur
Refleksi : syukuri dan nikmati apa saja yang Anda lakukan saat ini (selam itu benar) seakan-akan anda hidup di surga

5.    Kebiasaan 5 : Disiplin
Disiplin = melakukan sesuatu sesuai dengan aturan
Disiplin >> komitmen, ketekunan, tujuan
Sulit disiplin?? Karena membutuhkan kemampuan untuk mengalahkan perasaan tidak senang.
Refleksi : Miliki keyakinan bahwa tidak disiplin merupakan bentuk merugikan diri sendiri dan orang lain.

6.    Kebiasaan 6 : Kerendahan hati
รจ Dapat mengikis kesombongan diri dan dapat memadamkan api amarah
Amarah : karena kepentingan pribadi yang merasa berhak mendapatkan lebih dari apa yang semestinya diperoleh


Implementasi kerendahan hati / tawadu’:
· Mau menerima kebenaran dari orang lain
· Tampil sederhana
· Tawadu’  hidup miskin
Refleksi : jadikan kerendahan hati sebagai sifat utama anda, niscaya anda akan dimuliakan Allah dan orang lain

7.    Kebiasaan 7 : warisan bermakna
Manusia = berkarya untuk peningkatan kualitas orang banyak
· Manusia  binatang
· Binatang = berbuat hanya untuk kesenangan diri pribadi
Refleksi : berbuatlah dengan pertimbangan manfaat yang dapat anda berikan kepada orang lain.

Sumber : Saatnya Memperbaiki Diri (The Habbit for Success)
Oleh : Satria Hadi Lubis